Istana Versailles (Château de Versailles) menjadi salah satu arsitektur megah dan kemewahan pada abad ke-17. Terletak sekitar 20 kilometer barat daya dari Paris, Prancis, istana ini merupakan simbol dari kekuasaan absolut Raja Louis XIV, yang dikenal dengan julukan “Raja Matahari”. Dengan taman-taman yang luas, ruangan-ruangan yang megah, dan sejarah yang mendalam, Versailles adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Eropa.
Istana Versailles awalnya merupakan sebuah rumah jagal kecil yang dibangun oleh Louis XIII pada tahun 1623. Namun, Louis XIV, yang memerintah dari 1643 hingga 1715, melakukan renovasi besar-besaran untuk mengubahnya menjadi istana yang megah. Pada tahun 1682, Louis XIV memindahkan istana kerajaan dari Paris ke Versailles, menjadikannya pusat kekuasaan politik dan budaya Prancis hingga Revolusi Prancis pada tahun 1789.
ARSITEKTUR ISTANA YANG SANGAT MEGAH DAN MEWAH
Arsitektur Istana Versailles adalah contoh cemerlang dari gaya Baroque, yang ditandai dengan ornamen yang berlebihan dan detail yang megah. Arsitek Louis Le Vau dan Jules Hardouin-Mansort juga terlibat dalam desain istana.
- Ruang Kaca (Galerie des Glaces): Salah satu ruangan paling terkenal di Versailles, Galeri Cermin ini memanjang sekitar 73 meter dan dipenuhi dengan cermin besar yang memantulkan cahaya dari jendela-jendela yang menghadap taman. Ruangan ini juga menjadi saksi peristiwa-peristiwa bersejarah seperti penandatanganan Perjanjian Versailles pada tahun 1919.
- Kamar Tidur Raja dan Ratu: Ruang-ruang ini dihiasi dengan perabotan dan dekorasi mewah yang mencerminkan status sosial dan kekuasaan. Kamar Tidur Raja terletak di sepanjang “Tempat Tinggal Utama” dan dikelilingi oleh berbagai ruangan termasuk Ruang Samping dan Ruang Santai.
TAMAN ISTANA VERSAILLES YANG TAK TERPISAHKAN DARI KOMPLEKS ISTANA
Taman Versailles adalah bagian yang tak terpisahkan dari kompleks istana. Dirancang oleh arsitek lansekap André Le Nôtre, taman ini mencakup sekitar 800 hektar dan menampilkan desain yang simetris dengan berbagai patung, air mancur, dan kolam. Beberapa fitur utama taman ini meliputi:
- Air Mancur Latona: Salah satu air mancur terbesar di taman, menggambarkan dewi Latona dan anak-anaknya, Apollo dan Diana. Air mancur ini adalah contoh dari teknik hidrolik canggih yang digunakan untuk mengontrol aliran air.
- Grand Canal: Kanal buatan yang membentang sepanjang 1.670 meter dan digunakan untuk pelayaran dan acara-acara kerajinan. Kanal ini juga memberikan panorama yang indah dari istana.
Versailles memberikan tur dan kegiatan untuk para wisatawan. Beberapa rekomendasi untuk pengalaman maksimal:
- Tur Audio: Memberikan informasi mendalam tentang sejarah dan arsitektur istana. Cocok untuk pengunjung yang ingin menjelajahi istana dengan kecepatan mereka sendiri.
- Tur Berpemandu: Menyediakan panduan langsung dan wawasan tambahan dari seorang ahli sejarah atau pemandu lokal. Pilihan ini ideal bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi lebih detail dan mendalam.
- Pertunjukan Musikal dan Opera: Selama bulan-bulan musim panas, Istana Versailles sering kali menjadi tuan rumah konser dan pertunjukan, menambah keajaiban pengalaman istana.
Sebelum memulai tur, kamu bisa melakukan hal seperti berikut:
Tiket dan Antrian: Untuk menghindari antrian panjang, disarankan untuk membeli tiket secara online sebelum kunjungan. Tiket juga sering tersedia dalam berbagai jenis paket, termasuk akses khusus ke area tertentu.
Pakaian dan Kenyamanan: Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai karena kunjungan ke Versailles melibatkan banyak berjalan kaki.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Musim semi dan musim gugur adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi, karena cuacanya lebih bersahabat dan jumlah pengunjung cenderung lebih sedikit dibandingkan musim panas.
BACA JUGA: PRESIDEN JOKOWI DODO memberikan Golden Visa Ke STY