Colosseo, atau dikenal sebagai Colosseum dalam bahasa Inggris, adalah salah satu monumen paling ikonik di dunia dan merupakan simbol kekuatan serta kemegahan Kekaisaran Romawi. Terletak di pusat kota Roma, Italia. Bangunan ini tidak hanya menjadi objek wisata utama tetapi juga sebuah jendela ke masa lalu yang menakjubkan. Artikel ini akan mengungkap berbagai aspek menarik dari Colosseo, dari sejarah hingga arsitektur dan pengalamannya sebagai destinasi wisata.
Colosseo dibangun pada abad ke-1 Masehi, selama pemerintahan Kaisar Vespasianus dan diteruskan oleh anaknya, Kaisar Titus. Dimulai pada tahun 70 M dan pada tahun 80 M bangunan selesai dibangun. Colosseo Digunakan sebagai arena pertunjukan besar yang mencakup berbagai acara, seperti pertarungan gladiator, eksekusi publik, dan pertempuran laut yang diadakan dengan mengisi arena dengan air.
Colosseo mampu menampung sekitar 50.000 hingga 80.000 penonton pada puncak kejayaannya, menjadikannya salah satu stadion terbesar di dunia kuno. Bangunan ini merupakan contoh canggih dari teknik rekayasa Romawi, dengan sistem atap yang bisa dilipat (velarium) dan mekanisme pengangkat untuk peralatan dan hewan.
RANCANGAN BANGUNAN COLOSSEO DAN TIGA LAPISAN LENGKUNGAN
Colosseo dirancang dengan bentuk elips yang panjangnya sekitar 188 meter dan lebar 156 meter. Struktur ini terdiri dari tiga lapisan lengkungan, masing-masing dengan kolom yang memiliki desain berbeda: dorik, ionik, dan korintus. Konstruksi utama menggunakan beton dan batu travertine, yang memungkinkan kestabilan dan daya tahan yang luar biasa.
Bagian luarnya menampilkan fasad yang megah dengan banyak lengkungan dan pilar. Sistem pengkategorian ruang yang cermat memungkinkan akses yang efisien untuk ribuan penonton. Jalur-jalur bawah tanah yang dikenal sebagai “hypogeum” digunakan untuk menampung gladiator dan hewan sebelum pertunjukan.
Mengunjungi Colosseo adalah seperti berjalan mundur ke masa lalu. Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai area di dalam arena, termasuk hypogeum dan tingkatan berbeda dari stadion. Tur berpemandu sering disarankan karena mereka memberikan wawasan mendalam tentang sejarah, arsitektur, dan fungsi asli bangunan ini.
TIGA TINGKATAN YANG HARUS DIKUNJUNGI
- Tingkat Pertama dan Kedua: Pengunjung dapat melihat dari dekat struktur yang megah dan memahami bagaimana sistem duduk dan akses penonton diatur. Pemandangan dari tingkat pertama memberikan gambaran jelas tentang skala Colosseo.
- Hypogeum: Bagian bawah tanah yang terletak di bawah arena yang mengungkapkan bagaimana pertunjukan dikelola dan diatur. Hypogeum berisi jaringan lorong-lorong dan ruang yang digunakan untuk mengelola gladiator dan hewan.
- Tingkat Ketiga dan Atap: Meskipun akses ke atap sering kali dibatasi, pandangan dari tingkat ketiga menawarkan perspektif unik tentang Colosseo dan Roma secara keseluruhan.
BACA JUGA: KIMETSU NO YAIBA: INFINITY CASTLE AKAN MENJADI TRILOGY MOVIE